Posts

RLI, Cikarang – Kabel listrik menjadi salah satu aspek penting dalam sebuah bangunan, karenanya listrik dapat teralirkan dengan baik.

Mengingat pentingnya peran kabel listrik, penting untuk merawatnya agar kualitas kabel tersebut dapat terjaga untuk penggunaan jangka panjang.

Belum lagi soal fisik kabel yang patut dijaga agar terhindar dari fisik yang terkelupas maupun rusak sehingga memungkinakan terjadinya kebocoran listrik.

Maka penting untuk setiap rumah tangga dalam melakukan perawatan kabel listrik untuk ciptakan instalasi yang aman dan nyaman.

Cara Merawat Kabel Listrik

Berikut beberapa cara mudah dalam merawat kabel listrik ulasan lengkap RLI Team yang patut dipahami.

1. Jangan biarkan kabel terlilit

Kabel melilit menjadi salah satu hal yang patut dihindari mengingat jika hal tersebut terjadi dalam waktu yang panjang, maka memungkinkan kerusakan konduktor.

Kerusakan konduktor ini yang dinilai membuat kualitas kabel menurun seperti tidak dapat mengantarkan listrik sesuai besarannya.

2. Jaga kebersihan area instalasi

Menjaga kebersihan area instalasi dinilai salah satu hal penting dalam merawat kabel listrik agar terjaga kualitasnya.

Pasalnya, area yang kotor ini dinilai mengundang binatang yang memungkinkan merusak kabel hingga instalasi listrik terkait.

3. Jauhkan dari tempat berlalu-lalang

Meski tampak sepele, nyatanya menjauhkan kabel dari tempat orang berlalu-lalang punya peranan penting menjaga kualitas kabel.

Hal ini mengingat kabel yang membentang di tempat berlalu-lalang orang, maka memungkinkan tersangkut dan tertarik langkah orang tersebut.

4. Lakukan pemeriksaan rutin

Melakukan pemeriksaan rutin menjadi salah satu hal penting dalam merawat kabel listrik dalam menjaga fisik dan kualitasnya.

Pemeriksaan ini dilakukan agar kabel listrik tetap berfungsi sebagaimana mestinya, yakni mengalirkan arus listrik dengan besaran yang juga semestinya.

5. Gunakan pelindung kabel

Sebagai langkah perlindungan ekstra, penggunaan pelindung kabel cukup direkomendasikan untuk menjaga fisik hingga kualitas kabel.

Pasalnya, penggunaan pelindung kabel ini dinilai memberikan rasa aman tersendiri kepada pengguna kabel tersebut sehingga selalu terjaga dalam berbagai kondisi.

Demikian beberapa cara mudah dalam merawat kabel agar kualitasnya tidak menurun.

RLI, Cikarang – Kabel listrik menjadi salah satu sapek penting dalam kehidupan manusia, terlebih dalam sebuah bangunan.

Kabel listrik sendiri memiliki berbagai fungsi, salah satunya adalah mengantarkan arus listrik untuk memberi daya kepada barang-barang elektronik.

Hal ini dinilai dapat membantu mempermudah berbagai aktivitas manusia yang menggunakan barang-barang elektronik.

Tentu, penggunaan kabel listrik berkualitas hingga perawatannya juga menjadi hal yang tidak kalah penting untuk dilakukan.

Pasalnya, jika kualitas kabel menurun, tentu akan menurunkan juga fungsi itu sendiri sehingga arus listrik justru tidak teralirkan dengan baik.

Maka dari itu, berikut ulasan RLI Team mengenai beberapa tanda kabel listrik rusak.

Tanda-tanda Kabel Listrik Rusak

  • Bau Terbakar atau Berasap

Salah satu tanda yang cukup mudah dikenali adalah terdapat bau terbakar hingga berasap di instalasi beserta area sekitar.

Aroma bakaran hingga berasap ini dikarenakan beberapa hal, salah satunya ada kemungkinan kabel rusak sehingga terjadi kebocoran listrik.

  • Penurunan Arus Listrik

Indikator lain yang dapat dikatakan sebagai kerusakan kabel listrik adalah terjadi penurunan arus listrik dalam kabel tersebut.

Penurunan arus listrik ini dapat disebabkan beberapa hal mulai dari korosi, lama pemakaian, hingga kerusakan karena hal eksternal seperti gigitan tikus.

  • Fisik Kabel Tidak Lagi Baik

Fisik kabel yang tidak lagi dalam kondisi baik juga menjadi salah satu indikator kabel listrik rusak, contohnya adalah kabel terkelupas.

Kabel terkelupas ini akan menjadi bahaya jika dibiarkan begitu saja sehingga penting untuk terus melakukan pengecekan berkala.

Demikian beberapa tanda kabel listrik rusak yang patut diketahui sehingga tidak terjadi penurunan kualitas dalam instalasi.

RLI, Cikarang – Kabel listrik menjadi salah satu aspek penting dalam kehidupan, terlebih dalam sebuah bangunan.

Hal ini mengingat fungsi kabel listrik itu sendiri yang dinilai memiliki manfaat penting dalam menyalurkan energi listrik ke berbagai barang elektronik.

Tentu, pentingnya penggunaan kabel listrik perlu diikuti dengan kualitas barang agar penggunaannya jauh lebih aman dan awet.

Namun, tidak bisa dimungkiri bahwa terdapat beberapa oknum yang membuat kabel listrik tidak sesuai standar dengan kualitas rendah.

Fenomena ini tentu membahayakan pengguna kabel itu sendiri mengingat besarnya dampak yang mengintai dari kelistrikan.

Bukan tidak mungkin, penggunaan kabel listrik tidak sesuai standar dengan kualitas rendah membuat kemungkinan korsleting jauh lebih tinggi.

Maka dari itu, penting untuk dapat mengetahui cara membedakan kabel listrik original dan palsu sehingga tidak merugikan diri sendiri.

Cara Membedakan Kabel Listrik Original dan Palsu

  • Label Kabel

Hal pertama yang patut dicek adalah label pada kabel itu sendiri karena dalam label, terdapat berbagai informasi mengenai kabel.

Label pada kabel listrik palsu tidak menyertakan informasi lengkap kabel itu sendiri mulai dari merek, jenis, spesifikasi, nomor standar, hingga batch number.

Untuk lebih memastikan keaslian kabel, produsen kabel listrik original juga seringkali menggunakan QR Code untuk menyertakan informasi resmi dan lengkap.

  • Konduktor

Produsen kabel listrik original tentunya menggunakan tembaga murni sebagai konduktor untuk mengantarkan arus listrik.

Tembaga murni yang digunakan tentu memiliki kualitas tersendiri sehingga mampu mengantarkan listrik dengan baik.

Penting untuk mengecek keaslian tembaga pada konduktor kabel listrik, salah satunya dengan membandingkan resistivitas tembaga dan kawat.

  • Harga kabel

Harga kabel juga dapat menjadi salah satu indikator dalam menilai dan mengecek kabel listrik original dan palsu.

Harga kabel listrik palsu cenderung jauh lebih murah bahkan tidak masuk akal dari harga pasaran kabel dengan merek serupa.

Harga murah itu dikarenakan penggunaan konduktor, isolasi, selubung luang, hingga material kabel lainnya tidak sesuai standar yang berlaku.

Itulah beberapa cara mudah dalam membedakan kabel listrik original dan palsu.

RLI, Cikarang – Kabel listrik menjadi salah satu kebutuhan penting dalam bangunan yang fungsinya untuk mengalirkan listrik.

Terdapat berbagai kabel listrik di pasaran dengan keunggulan dan kelemahan tertentu sehingga masyarakat memiliki banyak opsi.

Banyaknya opsi ini membuat masyarakat dapat memilih kabel terbaik versi kebutuhannya agar listrik dapat tersalurkan dengan baik.

Namun, meski telah menggunakan kabel terbaik versi kebutuhannya, penting untuk tetap menjaga dan merawat kabel listrik agar kualitasnya tidak menurun.

Cara Merawat Kabel Listrik

Berikut ulasan RLI Team mengenai beberapa cara sederhana merawat kabel listrik agar kualitasnya tidak menurun.

  • Periksa kabel secara rutin

Lakukan pemeriksaan kabel secara rutin untuk mengetahui seberapa baik kabel dalam mengalirkan listrik.

Di sisi lain, pemeriksaan kabel ini juga membuat penggunanya dapat mengetahui seberapa baik fisik kabel.

Hal ini penting untuk menjaga kualtias kabel tetap dalam kondisi terbaik dan fungsi kabel itu tidak menurun.

  • Letakkan kabel sesuai tempatnya

Gunakan kabel sesuai spesifikasi dan kegunaannya merupakan salah satu hal penting untuk merawat kabel itu sendiri.

Contohnya, penting untuk tidak menggunakan kabel di tempat lembab untuk kabel yang tidak tahan lembab.

Gunakan kabel sesuai tempat dan spesifikasinya jika ingin mempertahankan instalasi listrik yang aman dan nyaman.

  • Jauhkan kabel dari tempat berlalu-lalang

Meski terkesan sepele, nyatanya menjauhkan kabel dari tempat orang berlalu-lalang merupakan keputusan penting.

Pasalnya, kabel yang diletakkan di tempat orang berlalu-lalang memungkinkan fisik kabel menurun hingga putus karena tarikan langkah kaki.

Maka dari itu, penting untuk meletakkan kabel di tempat yang aman, lebih baik lagi sesuai saran pengaplikasiannya.

  • Gunakan pelindung kabel

Setiap kabel listrik sejatinya telah memiliki pelindung yang terpasang langsung bersama beberapa material lain.

Namun, pemasangan pelindung tambahan merupakan hal yang patut dilakukan guna menjaga kualitas kabel.

Gunakan pelindung kabel tambahan dinilai membuat kabel memiliki proteksi tambahan untuk menghindari terjadinya.

  • Renggangkan kabel yang melilit

Salah satu hal yang seringkali diabaikan adalah kabel terlilit meskipun nyatanya hal itu sangat berbahaya.

Kabel yang melilit seringkali membuat kualitas kabel itu menurun seperti konduktor putus hingga isolasi dan selubung luar terkelupas.

Jadi, tidak ada alasan lagi untuk membiarkan kabel melilit sembarangan karena hal itu akan menurunkan kualitas kabel itu sendiri.

Itulah beberapa tips sederhana dalam merawat kabel listrik sehingga kualitasnya tidak menurun versi RLI Team.

RLI, Cikarang – Restriction of Hazardous Sustainable (RoHS) menjadi salah satu standar yang patut diikuti oleh pelaku bisnis bidang barang elektronik dan kabel.

Pasalnya, standar yang telah lama diberlakukan ini ditujukan untuk memberi keamanan hingga kenyamanan tersendiri kepada pada pengguna.

Dalam hal ini, barang-barang elektronik yang berstandar RoHS dapat dipastikan bersifat ramah lingkungan dan bisa didaur ulang.

Maka dari itu, mari mengerti apa itu RoHS beserta apa dampak yang diharapkan dari penerapannya di masyarakat.

Definisi RoHS

Restriction of Hazardous Sustainable alias RoHS merupakan standar yang diterapkan dalam memberi aturan atau panduan terkait penggunaan bahan produk.

Dalam bahasa lain, aturan ini mengatur penggunaan bahan pembuat produk sehingga seluruhnya bersifat ramah lingkungan.

Di sisi lain, penerapan standar ini juga diklaim akan menekan limbah produk barang elektronik dan kabel listrik untuk masa depan.

Bahan-bahan yang Dibatasi

  1. Timbal (Pb)
  2. Merkuri (Hg)
  3. Kadmium (Cd)
  4. Kromium heksavalen (Cr6+)
  5. Polibrominasi biphenyl (PBB)
  6. Polibrominasi diphenyl eter (PBDE)
  7. Bir(2-etilheksil) ftalat (DEHP)
  8. Butyl benzyl ftalat (BBP)
  9. Dibutil ftalat (DBP)
  10. Diisobutil ftalat (DIBP)

Pentingnya Penerapan RoHS

Penerapan standar ini terbilang sangat penting mengingat manfaatnya untuk kehidupan manusia saat ini hingga masa depan.

Salah satu hal yang terdampak positif adalah lingkungan dengan penurunan limbah yang dihasilkan dari barang elektronik dan kabel listrik.

Penurunan limbah ini dinilai penting guna keberlangsungan makhluk hidup agar ekosisten tidak tercemar.

Di sisi lain, kesehatan manusia juga mendapat dampak baik dari penerapan standar ini mengingat penggunaan produk jadi lebih nyaman.

Terlebih, dengan adanya standar ini juga membuat para pelaku bisnis lebih patuh untuk tidak sembarangan menggunakan bahan berbahaya untuk makhluk hidup lain.

Jembo Cable Sudah Menerapkan Standar RoHS

Jembo Cable sendiri telah menggunakan bahan berstandar RoHS sehingga sifatnya telah ramah lingkungan dan aman.

Setiap produk Jembo Cable yang telah menggunakan bahan berstandar RoHS akan mendapat label tambahan di samping logo spesifikasi kabel.

Hal ini membuat setiap pengguna Jembo Cable akan mudah memverifikasi mana kabel yang telah menerapkan standar dan mana yang belum.

Namun, Jembo Cable baru akan menggunakan bahan berstandar RoHS untuk jenis NYA ukuran 1.5 sampai 2.5 mm2 serta NYAF ukuran 0.5 sampai 2.5 mm2.

Itulah ulasan mengenai RoHS yang telah diterapkan oleh Jembo Cable dalam beberapa jenis kabel hasil produksinya.