Listrik memang memudahkan hidup kita, tapi bisa sangat berbahaya jika tidak ditangani dengan hati-hati. Tersetrum listrik terjadi saat tubuh terkena aliran listrik, dan dampaknya bisa bervariasi, mulai dari rasa geli, luka bakar, hingga kematian mendadak, semua itu tergantung tegangan dan lama kontaknya.

Arus tegangan rendah umumnya hanya menyebabkan luka ringan di kulit, tapi jika mengenai bagian tubuh yang sensitif atau terlalu lama, bisa berakibat serius. Tegangan tinggi bahkan bisa menyebabkan luka bakar dalam, kerusakan otot dan saraf, hingga henti jantung. Arus sekecil 50 mikroampere saja sudah cukup mengganggu ritme jantung manusia.

Faktor lain seperti luka terbuka dan bagian tubuh yang terkena (misalnya dada atau kepala) juga memengaruhi tingkat keparahan. Sengatan listrik dapat menimbulkan gangguan pernapasan, cedera otot, hingga jatuh karena kejang otot. Karena itu, penting untuk tidak menganggap remeh risiko kesetrum meskipun listrik sudah jadi bagian dari kehidupan sehari-hari.

Untuk menghindari resiko tersetrum listrik, masyarakat perlu menerapkan beberapa langkah pencegahan sederhana namun penting. Berikut beberapa kiat praktis yang bisa dilakukan di rumah maupun tempat umum:

  • Periksa kondisi kabel secara rutin
  • Hindari menggunakan perangkat listrik dalam keadaan basah
  • Jangan menumpuk colokan terlalu banyak
  • Matikan listrik sebelum memperbaiki instalasi
  • Gunakan alat pelindung dan panggil teknisi jika ragu

Dengan menerapkan kiat sederhana di atas, banyak kecelakaan listrik dapat dicegah. Sebagai contoh, pastikan kabel terpasang rapi dan tidak menjuntai di lantai. Rutin memeriksa instalasi listrik oleh orang berpengalaman juga dianjurkan. Listrik memang berguna, tetapi keselamatan kita harus selalu diutamakan.

Gunakan Kabel Berkualitas untuk Keamanan Lebih

Satu hal yang sering diabaikan adalah kualitas kabel. Kabel yang mudah rusak bisa menyebabkan arus bocor dan korsleting. Itulah mengapa pemilihan kabel sangat penting untuk keamanan jangka panjang. Salah satu pilihan terbaik adalah Kabel Jembo. Dirancang dengan material tembaga murni dan isolasi kuat, Kabel Jembo tahan terhadap suhu, tekanan, dan usia pakai panjang. Dengan daya tahannya, risiko kebakaran atau kesetrum akibat kabel rusak bisa ditekan secara signifikan.

Secara keseluruhan, kesadaran akan bahaya korsleting listrik dan tindakan pencegahan dasar harus senantiasa ditanamkan dalam kebiasan kita. Dengan penerapan langkah-langkah sederhana di atas dan pemilihan komponen listrik yang berkualitas, kita dapat menjaga keselamatan diri dan keluarga. Ingatlah bahwa investasi pada kabel dan instalasi listrik bermutu, seperti Kabel Jembo, adalah langkah awal mencegah kecelakaan listrik yang lebih besar di masa depan.

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *