RLI, Cikarang – Hemat listrik menjadi salah satu hal yang patut dilakukan untuk meminimalisir pengeluaran bulanan.

Pentingnya penghematan listrik ini pun dilakukan guna menghindari overloading pada kabel listrik yang digunakan.

Pasalnya, fenomena overloading yang terjadi dalam kabel listrik dinilai cukup berbahaya mengingat dampak yang mengintai.

Maka dari itu, pentingnya penghematan listrik ini jadi hal yang patut dilakukan dalam setiap instalasi listrik.

Berikut ulasan lengkap mengenai beberapa tips hemat listrik versi RLI Team.

1. Matikan alat elektronik yang tidak digunakan

Mematikan alat elektronik ketika sudah tidak dipakai menjadi hal sederhana yang patut dibiasakan sejak dini.

Pasalnya, memastikan alat elektronik yang sudah tidak digunakan ini dinilai efektif untuk menghemat penggunaan listrik di suatu bangunan.

Beberapa alat elektronik yang membutuhkan daya listrik tinggi salah satunya adalah air conditioner (AC) sehingga penting untuk mematikan AC ketika sudah tidak digunakan.

2. Gunakan alat elektronik yang hemat energi

Beberapa alat elektronik diketahui tidak membutuhan daya listrik yang besar sehingga alat-alat tersebut cukup direkomendasikan untuk digunakan.

Penggunaan alat-alat elektronik hemat energi ini dinilai cukup efektif untuk meneghemat pengeluaran dan penggunaan daya.

Contoh alat elektronik yang dinilai hemat energi adalah penggunaan lampu LED.

3. Manfaatkan ventilasi ruangan

Salah satu hal eksternal yang berdampak pada penghematan penggunaan listrik adalah memanfaatkan ventilasi ruangan.

Dengan memanfaatkan ventilasi ruangan membuat seseorang tidak perlu lagi menyalakan pendingin dan lampu ruangan.

4. Memanfaatkan genset

Genset umumnya digunakan untuk sebuah kegiatan maupun acara untuk memberikan daya listrik yang cukup.

Genset sendiri bisa menjadi alternatif jika sewaktu-waktu terjadi pemadaman listrik sehingga beberapa alat elektronik tetap bisa berfungsi.

Namun, penting untuk tetap menggunakan genset berkualitas guna terhindar dari berbagai macam bahaya yang mengintai.

5. Membatasi penggunaan alat elektronik

Membatasi penggunaan alat elektronik menjadi salah satu hal sederhana yang berdampak pada penggunaan energi listrik itu sendiri.

Pembatasan penggunaan alat elektronik itu sendiri selain berdampak pada penghematan, juga berdampak dalam mendetoks diri dari paparan radiasi alatr elektronik.

Salah satu yang cukup sering dirasakan adalah radiasi ponsel yang di zaman modern ini menjadi barang penting untuk menunjang kegiatan harian.


Demikian ulasan lengkap mengenai tips hemat listrik yang berdampak pada biaya pengeluaran untuk listrik.

    RLI, Cikarang – Kabel listrik menjadi salah satu aspek penting dalam sebuah bangunan, karenanya listrik dapat teralirkan dengan baik.

    Mengingat pentingnya peran kabel listrik, penting untuk merawatnya agar kualitas kabel tersebut dapat terjaga untuk penggunaan jangka panjang.

    Belum lagi soal fisik kabel yang patut dijaga agar terhindar dari fisik yang terkelupas maupun rusak sehingga memungkinakan terjadinya kebocoran listrik.

    Maka penting untuk setiap rumah tangga dalam melakukan perawatan kabel listrik untuk ciptakan instalasi yang aman dan nyaman.

    Cara Merawat Kabel Listrik

    Berikut beberapa cara mudah dalam merawat kabel listrik ulasan lengkap RLI Team yang patut dipahami.

    1. Jangan biarkan kabel terlilit

    Kabel melilit menjadi salah satu hal yang patut dihindari mengingat jika hal tersebut terjadi dalam waktu yang panjang, maka memungkinkan kerusakan konduktor.

    Kerusakan konduktor ini yang dinilai membuat kualitas kabel menurun seperti tidak dapat mengantarkan listrik sesuai besarannya.

    2. Jaga kebersihan area instalasi

    Menjaga kebersihan area instalasi dinilai salah satu hal penting dalam merawat kabel listrik agar terjaga kualitasnya.

    Pasalnya, area yang kotor ini dinilai mengundang binatang yang memungkinkan merusak kabel hingga instalasi listrik terkait.

    3. Jauhkan dari tempat berlalu-lalang

    Meski tampak sepele, nyatanya menjauhkan kabel dari tempat orang berlalu-lalang punya peranan penting menjaga kualitas kabel.

    Hal ini mengingat kabel yang membentang di tempat berlalu-lalang orang, maka memungkinkan tersangkut dan tertarik langkah orang tersebut.

    4. Lakukan pemeriksaan rutin

    Melakukan pemeriksaan rutin menjadi salah satu hal penting dalam merawat kabel listrik dalam menjaga fisik dan kualitasnya.

    Pemeriksaan ini dilakukan agar kabel listrik tetap berfungsi sebagaimana mestinya, yakni mengalirkan arus listrik dengan besaran yang juga semestinya.

    5. Gunakan pelindung kabel

    Sebagai langkah perlindungan ekstra, penggunaan pelindung kabel cukup direkomendasikan untuk menjaga fisik hingga kualitas kabel.

    Pasalnya, penggunaan pelindung kabel ini dinilai memberikan rasa aman tersendiri kepada pengguna kabel tersebut sehingga selalu terjaga dalam berbagai kondisi.

    Demikian beberapa cara mudah dalam merawat kabel agar kualitasnya tidak menurun.

    RLI, Cikarang – Dalam berbagai pembangunan, kabel bawah tanah seringkali digunakan dan mulai meninggalkan kabel udara.

    Seperti pada pembangunan di Ibu Kota Nusantara (IKN) yang diketahui menggunakan kabel bawah tanah sebagai andalannya.

    Dengan itu, penting untuk mengetahui keunggulan dan kelemahan kabel bawah tanah yang seringkali dikaitkan dengan estetika kota.

    Maka dari itu, berikut ulasan lengkap RLI Team mengenai keunggulan dan kelemahan kabel bawah tanah.

    Keunggulan Kabel Bawah Tanah

    Berikut beberapa keunggulan kabel bawah tanah yang patut diketahui.

    1. Aman dari berbagai cuaca

    Mengingat pergantian musim, penggunaan kabel bawah tanah memiliki keunggulan berupa aman dari berbagai cuaca. Kabel yang ditanam di dalam tanah tersebut aman dari petir, hujan, terik matahari, hingga gangguan lain seperti pohon tumbang. Dengan begitu, penggunaan kabel jauh lebih lama.

    2. Awet untuk penggunaan jangka panjang

    Penggunaan kabel bawah tanah dinilai bisa jauh lebih panjang mengingat kabel-kabel tersebut terjaga dari berbagai gangguan. Dengan begitu, hal ini berdampak pada perawatan kabel yang jauh lebih ekonomis dari kabel udara.

    3. Estetika kota

    Hal penting hasil dari penggunaan kabel bawah tanah adalah estetika yang jauh lebih baik dari kabel udara. Estetika kota yang menggunakan kabel bawah tanah dinilai jauh lebih baik dengan menyajikan pemandangan yang bebas kabel listrik. Hal ini menjadi poin plus untuk wisatawan hingga penduduk lokal.

    Kelemahan Kabel Bawah Tanah

    Berikut ini kelemahan kabel bawah tanah yang patut dipahami.

    1. Biaya jauh lebih mahal

    Mengingat penggunaan dan karakteristik kabel bawah tanah yang lebih baik dari kabel udara, tentu harga kabel bawah tanah jauh lebih mahal. Meski sepadan dengan kualitas yang diberikan, nyatanya tetap perlu mengeluarkan biaya lebih.

    2. Perbaikan lebih memakan waktu

    Mengingat keberadaannya di bawah tanah, kabel yang terjadi kerusakan akan jauh lebih memakan waktu untuk perbaikan. Terlebih, perbaikan membutuhkan beberapa alat bantu untuk melakukan perbaikan.

    3. Sulit mendeteksi kerusakan

    Keberadaannya di bawah tanah dinilai membuat kerusakannya sulit dideteksi. Di sisi lain, kerusakan pada kabel bawah tanah umumnya bersifat permanen sehingga jika terjadi kerusakan, sudah dipastikan perlu mengganti kabel.


    Demikian ulasan lengkap mengenai keunggulan dan kelemahan kabel bawah tanah yang patut dipahami.

    RLI, Cikarang – Kabel listrik menjadi salah satu sapek penting dalam kehidupan manusia, terlebih dalam sebuah bangunan.

    Kabel listrik sendiri memiliki berbagai fungsi, salah satunya adalah mengantarkan arus listrik untuk memberi daya kepada barang-barang elektronik.

    Hal ini dinilai dapat membantu mempermudah berbagai aktivitas manusia yang menggunakan barang-barang elektronik.

    Tentu, penggunaan kabel listrik berkualitas hingga perawatannya juga menjadi hal yang tidak kalah penting untuk dilakukan.

    Pasalnya, jika kualitas kabel menurun, tentu akan menurunkan juga fungsi itu sendiri sehingga arus listrik justru tidak teralirkan dengan baik.

    Maka dari itu, berikut ulasan RLI Team mengenai beberapa tanda kabel listrik rusak.

    Tanda-tanda Kabel Listrik Rusak

    • Bau Terbakar atau Berasap

    Salah satu tanda yang cukup mudah dikenali adalah terdapat bau terbakar hingga berasap di instalasi beserta area sekitar.

    Aroma bakaran hingga berasap ini dikarenakan beberapa hal, salah satunya ada kemungkinan kabel rusak sehingga terjadi kebocoran listrik.

    • Penurunan Arus Listrik

    Indikator lain yang dapat dikatakan sebagai kerusakan kabel listrik adalah terjadi penurunan arus listrik dalam kabel tersebut.

    Penurunan arus listrik ini dapat disebabkan beberapa hal mulai dari korosi, lama pemakaian, hingga kerusakan karena hal eksternal seperti gigitan tikus.

    • Fisik Kabel Tidak Lagi Baik

    Fisik kabel yang tidak lagi dalam kondisi baik juga menjadi salah satu indikator kabel listrik rusak, contohnya adalah kabel terkelupas.

    Kabel terkelupas ini akan menjadi bahaya jika dibiarkan begitu saja sehingga penting untuk terus melakukan pengecekan berkala.

    Demikian beberapa tanda kabel listrik rusak yang patut diketahui sehingga tidak terjadi penurunan kualitas dalam instalasi.

    RLI, Cikarang – Kabel listrik menjadi salah satu aspek penting dalam kehidupan, terlebih dalam sebuah bangunan.

    Hal ini mengingat fungsi kabel listrik itu sendiri yang dinilai memiliki manfaat penting dalam menyalurkan energi listrik ke berbagai barang elektronik.

    Tentu, pentingnya penggunaan kabel listrik perlu diikuti dengan kualitas barang agar penggunaannya jauh lebih aman dan awet.

    Namun, tidak bisa dimungkiri bahwa terdapat beberapa oknum yang membuat kabel listrik tidak sesuai standar dengan kualitas rendah.

    Fenomena ini tentu membahayakan pengguna kabel itu sendiri mengingat besarnya dampak yang mengintai dari kelistrikan.

    Bukan tidak mungkin, penggunaan kabel listrik tidak sesuai standar dengan kualitas rendah membuat kemungkinan korsleting jauh lebih tinggi.

    Maka dari itu, penting untuk dapat mengetahui cara membedakan kabel listrik original dan palsu sehingga tidak merugikan diri sendiri.

    Cara Membedakan Kabel Listrik Original dan Palsu

    • Label Kabel

    Hal pertama yang patut dicek adalah label pada kabel itu sendiri karena dalam label, terdapat berbagai informasi mengenai kabel.

    Label pada kabel listrik palsu tidak menyertakan informasi lengkap kabel itu sendiri mulai dari merek, jenis, spesifikasi, nomor standar, hingga batch number.

    Untuk lebih memastikan keaslian kabel, produsen kabel listrik original juga seringkali menggunakan QR Code untuk menyertakan informasi resmi dan lengkap.

    • Konduktor

    Produsen kabel listrik original tentunya menggunakan tembaga murni sebagai konduktor untuk mengantarkan arus listrik.

    Tembaga murni yang digunakan tentu memiliki kualitas tersendiri sehingga mampu mengantarkan listrik dengan baik.

    Penting untuk mengecek keaslian tembaga pada konduktor kabel listrik, salah satunya dengan membandingkan resistivitas tembaga dan kawat.

    • Harga kabel

    Harga kabel juga dapat menjadi salah satu indikator dalam menilai dan mengecek kabel listrik original dan palsu.

    Harga kabel listrik palsu cenderung jauh lebih murah bahkan tidak masuk akal dari harga pasaran kabel dengan merek serupa.

    Harga murah itu dikarenakan penggunaan konduktor, isolasi, selubung luang, hingga material kabel lainnya tidak sesuai standar yang berlaku.

    Itulah beberapa cara mudah dalam membedakan kabel listrik original dan palsu.